CRISPR adalah salah satu terobosan terbesar di bidang bioteknologi. Dengan alat ini, ilmuwan bisa mengedit gen manusia, hewan, dan tumbuhan secara presisi.
CRISPR memungkinkan penghapusan gen cacat yang menyebabkan penyakit bawaan, atau menambahkan gen baru untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Di bidang pertanian, teknologi ini digunakan untuk menciptakan tanaman tahan hama dan iklim ekstrem.
Namun, perdebatan etis muncul. Apakah manusia berhak mengubah DNA makhluk hidup? Bagaimana jika CRISPR digunakan untuk menciptakan “bayi desain” dengan sifat tertentu?
Regulasi internasional masih belum seragam, membuat riset CRISPR berjalan dengan penuh kontroversi.
Kesimpulannya, CRISPR adalah pisau bermata dua. Ia bisa menyelamatkan jutaan nyawa, tapi juga berpotensi disalahgunakan.